Sekte Agama di Amerika Yang Sangat Kehilangan Gus Dur

Kepergian Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur tidak hanya menyisakan tangis di Indonesia saja. Meninggalnya Gus Dur ternyata juga menyisakan duka mendalam bagi kaum Mormon di Amerika Serikat.
non muslim kehilangan gus dur

Hal Jensen, pemimpin jemaat Gereja Mormon di Salt Lake City, AS, menilai sosok Gus Dur sebagai orang yang mampu menjembatani dialog antara iman. Seperti dikutip dari harian Deseret News terbitan Utah, kemarin, Hal Jensen mengaku bertemu Gus Dur untuk pertama kalinya di Jakarta, jauh sebelum mantan Ketua PBNU sebelum menjadi Presiden .
Menurut Jensen, sebagai seorang Mormon dirinya pernah menolak minum teh yang ditawarkan Gus Dur. Namun penolakan itu justru membuat Gus Dur penasaran. Gus Dur, sebut Jensen, ingin lebih tahu tentang kepercayaan kaum Mormon dan bagaimana gereja LDS bekerja melakukan layanan kemanusiaan.

Jensen menggambarkan percakapan sederhana di depan sebuah masjid di Jakarta itu ternyata berlanjut menjadi persahabatan, dan hubungan Gus Dur dengan kaum Mormon berkembang hingga ke para pimpinan gereja LDS terutama Presiden Boyd K Packer dari kelompok Kuorum 12. Persahabatan itu juga menjadi jembatan antara kepercayaan umat Islam dengan kaum Mormon hingga kelompok tersebut memiliki sebuah gereja yang lebih besar di Indonesia, terutama dalam hal layanan kemanusiaan.

sekte agama kehilangan gus dur

Pengikut Aliran Mormon di Amerika

Karenanya saat menjadi Presiden menggantikan BJ Habibie, Gus Dur mulai meingintensifkan hubungan dengan kaum Mormon. “Wahid seperti membuat perubahan luar biasa dalam kemampuan kami untuk memiliki hubungan persahabatan sebagai gereja Kristen di Indonesia,” ujar Jensen saat ditemui di rumah peristirahatan musim dingin di Deer Valley, Slat Lake City, sesaat setelah meninggalnya Gus Dur.

Jensen menambahkan, Gus Dur juga cinta ajaran Mormon. “Bahkan dia (Gus Dur) siap dan bersedia membela gereja. Dia tak pernah ragu-ragu,” tandas Jensen. Sampai-sampai, Jensen maupun Gus Dur saling panggil dengan sebutan ‘brother’. Seperti diketahui, Gus Dur meninggal dunia Kamis (31/12) petang kemarin atau Rabu (30/12) waktu AS. Salah satu cucu pendiri NU itu meninggal karena kondisi kesehetanya memburuk akibat komplikasi diabetes dan gagal ginjal.

Sepuluh Film Terburuk Tahun 2009

Semua sutradara atau produser pasti berharap film yang mereka buat bisa mendatangkan keuntungan dalam bentuk dolar maupun pujian dari para kritikus film yang kadang kelewat cerewet. Berbagai usaha mereka lakukan untuk membuat film yang mereka produksi menjadi film yang masuk kategori bagus tanpa menghilangkan nilai komersialnya. Sayang kadang di tengah proses pembuatan ini ada sesuatu yang lupa mereka perhatikan sehingga saat diedarkan film ini gagal meraih hati para pengamat film.

Bisa jadi mereka sudah memperhatikan semua aspek dengan baik namun yang jadi masalah adalah visi mereka ternyata tak sejalan dengan para kritikus. Lagi-lagi hasilnya menjadi bahan cercaan para pengamat. Terlepas dari disengaja atau tidak, memang tidak semua film bisa menjadi film yang bagus tanpa harus kehilangan nilai komersial.

Menilai film sendiri memang bukan pekerjaan yang mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Film yang sukses mengumpulkan dolar bukan jaminan bahwa film tersebut punya nilai tinggi sementara sebaliknya film yang tak laku juga bukan berarti film tersebut buruk. Setelah menimbang-nimbang akhirnya muncul sepuluh judul film yang kami anggap layak mendapat gelar film terburuk tahun 2009 ini, tentunya film-film tersebut yang sudah masuk ke jaringan gedung bioskop di tanah air.

1. STREET FIGHTER: THE LEGEND OF CHUN-LI
STREET FIGHTER: THE LEGEND OF CHUN-LIFilm laga dengan latar belakang martial arts memang biasanya mengandalkan soal special effect dan koreografi tarung sebagai pilar utamanya. Mungkin dengan pertimbangan ingin mengubah stigma itu pula Andrzej Bartkowiak, sang sutradara, tak terlalu memperhatikan titik krusial ini. Akibatnya, usaha memperbaiki usaha awal mengadaptasi game Street Fighter ke layar lebar ini jadi sia-sia. Alur cerita cenderung datar dan mudah ditebak sementara ide cerita pun sudah basi. Ditambah lagi akting yang pas-pasan dan naskah yang kurang menggigit, lengkap sudah penderitaan film ini. Mau tak mau STREET FIGHTER: THE LEGEND OF CHUN-LI harus rela berada di jajaran film terburuk tahun ini.

2. OLD DOGS

OLD DOGSMenyia-nyiakan potensi yang sudah ada di depan mata. Itulah kesan yang tertangkap setelah menyaksikan film karya Walt Becker ini. Bagaimana tidak. Ada dua nama yang bisa dijadikan jaminan film bagus bergabung dalam film ini tapi nyatanya fakta itu tak membuat film ini jadi sebuah tontonan yang menarik.

Naskah yang kurang kokoh dan sutradara yang tak mampu mengeksploitasi potensi dua aktor andal ini adalah penyebab tidak munculnya kekuatan yang dimiliki John Travolta dan Robin Williams. Akhirnya yang tersisa hanyalah joke-joke hambar dalam kerangka cerita yang kurang menggigit pula. Bayangkan betapa sia-sianya John dan Robin bermain dalam film ini.

3. WHITEOUT
WHITEOUTMengangkat kisah dari sumber yang sudah 'besar' memang kadang beresiko tinggi buat sang sutradara. Kalau gagal menyamai reputasi sumber aslinya maka caci-maki para penggemar sumber asli plus para kritikus jelas tak akan bisa dibendung lagi. Kenyataan pahit itulah yang dihadapi oleh Dominic Sena saat mengadaptasi komik berjudul Whiteout ke layar lebar. Entah kenapa, malah film yang juga diberi judul WHITEOUT ini jadi terlihat seperti mengekor film INSOMNIA dan parahnya lagi Kate Beckinsale tak mampu menghidupkan karakter Carrie Stetko seperti yang dilakukan Al Pacino saat bermain dalam INSOMNIA. Akhirnya, WHITEOUT jadi tak lebih dari sekedar film thriller biasa.

4. BRIDE WARS
BRIDE WARSDua aktris berpotensi beradu akting dalam satu film yang tak didukung naskah yang memadai jadinya adalah BRIDE WARS ini. Film ini sebenarnya tak menawarkan banyak. Alur cerita cenderung polos dan tak memiliki 'denyut' yang cukup kuat. Artinya, yang terjadi selama 89 menit itu hanyalah 'perpanjangan' dari konflik yang pada titik tertentu terasa agak dipaksakan. Ini diperparah dengan tidak adanya latar belakang yang cukup kuat untuk mendukung karakter masing-masing tokoh sehingga di akhir cerita, film ini seolah berlalu begitu saja tanpa ada kesan yang cukup kuat. Alhasil, Gary Winick, sang sutradara, tak mampu menyelamatkan film ini dari jajaran film dengan nilai terendah di tahun 2009 ini.

5. SORORITY ROW
SORORITY ROWBerapa banyak film thriller yang dibuat berdasarkan ide yang dibawa oleh film berjudul SORORITY ROW ini? Jawabnya mungkin sudah terlalu banyak. Tapi nyatanya itu tak menghalangi produser dan sutradara menawarkan konsep serupa. Masalahnya, sampai saat ini masih ada peluang untuk mengeruk keuntungan dari konsep ini. Pasar masih suka ditakut-takuti dengan cara klasik meski pada dasarnya mereka sudah tahu persis apa yang bakal terjadi.

Akhirnya dengan cerita yang sangat simple dan generik, yang tersisa hanyalah masalah mengulur waktu sampai memenuhi kuota untuk disebut sebagai film full feature. Tak heran jika film ini banyak mendapat kritikan dari pengamat film. Nyatanya, film dengan biaya produksi US$12,5 juta ini masih mampu mengembalikan modal awal pembuatan.

6. THE UGLY TRUTH
THE UGLY TRUTHKonsep cerita yang sama sekali tidak menyimpang dari pakem film drama komedi bisa jadi adalah kunci kegagalan film ini meraih simpati para kritikus. Nyatanya memang tak ada yang baru dari film ini. Dari awal pun penonton sudah bisa memperkirakan bagaimana akhir dari film ini. Artinya, satu-satunya yang bisa dijadikan tumpuan agar penonton tak beranjak dari tempat duduk hanyalah alur cerita yang menarik dan kemampuan akting sang aktor dan aktris. Dalam kasus THE UGLY TRUTH ini yang paling banyak berperan justru adalah kemampuan akting karena alur cerita sebenarnya sudah tak mampu berbuat banyak. Itu pun masih belum mampu mengangkat pamor film ini agar lepas dari jajaran film dengan nilai terendah tahun ini.

7. I LOVE YOU, BETH COOPER
I LOVE YOU, BETH COOPERFakta bahwa film ini diangkat dari kisah nyata ternyata bukanlah jaminan bahwa hasil yang disajikan akan menarik. Nyatanya I LOVE YOU, BETH COOPER yang konon didasarkan pada pengalaman pribadi Larry Doyle, sang penulis naskah, malah sama sekali tak terasa 'hidup'.

Dengan naskah yang setipis itu, jelas tak banyak yang bisa dilakukan oleh para pemeran dalam film ini. Paul Rust tak mampu membuat karakter nerd yang ia perankan jadi berbeda dari para nerd sebelumnya. Untungnya Hayden Panettiere mampu sedikit menghidupkan suasana yang mulai terasa membosankan ini. Itu pun tak terlalu mampu membawa film ini jadi benar-benar sebuah hiburan yang fresh.

8. THE PINK PANTHER 2
THE PINK PANTHER 2Ada dua hal yang patut disayangkan dari film ini. Yang pertama adalah casting bagus yang tak diimbangi dengan naskah dan penyutradaraan yang sama bagusnya. Akibatnya para aktor dan aktris pendukung yang sebenarnya dapat 'berbuat lebih' seolah jadi karakter dangkal yang hanya muncul bergantian dari awal hingga akhir film.

Masalah kedua adalah gagalnya sang sutradara dam penulis naskah untuk menuangkan ide lama, The Pink Panther, menjadi sebuah tontonan yang berkualitas. Akhirnya, film ini hanya menjadi sekedar rangkaian humor fisik macam THE THREE STOOGES atau Warkop DKI yang dengan segera terlupakan ketika film berakhir.

9. DRAGONBALL EVOLUTION
DRAGONBALL EVOLUTIONSekali lagi, adaptasi dari bentuk lain yang sudah lebih dulu populer tidak selalu menguntungkan. Bila bisa mengalihkan 'jiwa' dari kisah yang diadaptasi ke bentuk lain maka popularitas versi aslinya akan mendongkrak pamor film yang mengadaptasi. Sebaliknya jika gagal menangkap 'roh' tadi maka caci-maki para fans setia jelas tak terhindarkan. Dalam kasus DRAGONBALL EVOLUTION ini yang jadi masalah adalah banyaknya 'penyesuaian' yang harus dilakukan sang sutradara yang akhirnya malah membuat para fans manga ini jadi kecewa lantaran visualisasi sang sutradara telah menyimpang jauh dari visualisasi dalam komik. Situasi jadi lebih tak menguntungkan lantaran buat para penonton yang bukan penggemar manga, film ini juga tak memberikan sesuatu yang 'jelas'.

10. TRANSFORMERS: REVENGE OF THE FALLEN
TRANSFORMERS: REVENGE OF THE FALLENMurni suguhan visual. Hanya itu yang akan Anda dapat saat menyaksikan film TRANSFORMERS: REVENGE OF THE FALLEN. Alur cerita kurang menggigit dan naskah yang kurang tergarap dengan baik adalah masalah yang dihadapi film ini. Akhirnya yang tersisa dari film berdurasi sekitar 150 menit ini hanyalah CGI yang memang disajikan dengan baik.Soal efektif atau tidak yang pasti pesta CGI adalah tujuan utama Michael Bay membuat film ini. Ditambah lagi akting yang tak memadai dari Megan Fox maka mau tak mau Michael Bay harus merelakan film TRANSFORMERS: REVENGE OF THE FALLEN masuk ke daftar film terburuk tahun ini.

5 Film Indonesia Terbaik Tahun 2009

1. 'Sang Pemimpi', merupakan film penutup akhir tahun yang terbaik. Dari segi cerita, film garapan Riri Riza itu lebih menarik ketimbang film pertamanya, 'Laskar Pelangi'. Film yang menampilkan Ariel sebagai artis pendukungnya tersebut menyuguhkan cerita yang lebih kompleks. Mulai dari hubungan antara ayah dan anak, problematika remaja pinggiran, hingga ketidakmerataan pembangunan ekonomi di Indonesia.
http://musik.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/12/Sang_Pemimpi_film.jpg

2. 'Jamila dan Sang Presiden', hadir untuk 'menyentil' para penguasa republik ini. Masalah human trafficking dan woman abuse merupakan masalah sosial yang dihadapi Indonesia, disajikan lewat layar lebar produksi MVP Pictures dan Satu Merah Panggung itu. Film 'Jamila dan Sang Presiden' merupakan wujud kekritisan sang sutradara Ratna Sarumpaet menanggapi masalah yang ada di negara ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc7EKnW6ZKbUE2QL5qaDWuYoqxHdiDSSrlwYMmvBP_sXjnMoK3gNKmrq7BOSFOUhQzwxEw9BSVz0Knv6oEJZlKx5ZlBa_MDUM2_ZqVMyNGLclN-GFlcQDxGfO7Ep0H6PqNdVkWWeiQ1nwC/s400/jamila+.jpg

3. 'Merantau', hadir ketika industri film Indonesia tengah banjir film horor dan drama. Film bergenre aksi itu menampilkan atlit pencak silat, Iko Uwais, sebagai bintang utamanya. Tak hanya di Indonesia, 'Merantau' juga mendapat sambutan positif di luar negeri. Buktinya, film tersebut menjadi film penutup di Puchon International Fantastic Film Festival yang digelar di Korea Selatan pada 16 hingga 26 Juli lalu.
http://www.xtupload.com/new/graphic/images/2009/August/15/F7E3_4A878684.jpg

4. 'Garuda di Dadaku', mengangkat tema yang jarang diangkat oleh sineas Indonesia, yaitu tema nasioalisme dan sepakbola. Di ajang Festival Film Indonesia 2009, film itu mendapat penghargaan spesial. Sang bintang utama, Emir Mahira, juga dinominasikan di kategori Aktor Pemeran Utama Terbaik.
http://mbintanghp.files.wordpress.com/2009/06/movie-garuda-di-dadaku.jpg

5. 'Ruma Maida', bisa dinilai salah satu film yang paling serius penggarapannya. Lewat film tersebut, sang sutradara, Teddy Soeriaatmadja ingin mengajak para penontonnya untuk sedikit memaknai perjuangan. Ia pun menampilkan dua sisi perjuangan perjuangan. Maida berjuang untuk mencerdaskan anak jalanan di masa kini, dan dua sejoli yang memperjuangkan nilai-nilai bangsa di zaman penjajahan.
http://hariansumutpos.com/wp-content/uploads/2009/11/rumah-maida.jpg

10 Selebritis Paling Pintar Di Hollywood

Berikut adalah daftar selebritis pintar tersebut. Mungkin di antara nama-nama ini akan membuat Anda terkejut.

1. Natalie Portman
http://crookedrainvan.files.wordpress.com/2009/02/natalie-portman-rodarte-dress-oscars-2009-1.jpg
Artis Star Wars ini lulus SMA dengan nilai sempurna dan berhasil meraih gelar sarjana psikologi dari Universitas Harvard. Peraih nominasi Oscar ini fasih berbahasa Jepang dan Prancis.

2. Kate Beckinsale
http://cm1.theinsider.com/thumbnail/400/300/cm1.theinsider.com/media/0/80/56/tn2_kate_beckinsale_1.jpg
Bintang Underworld ini mempelajari bahasa Perancis dan Rusia, bahkan Ilmu Sastra di Universitas Oxford. Kate juga pernah ikut kontes the W.H. Smith Young Writers’ dan menjadi pemenang dalam ajang lomba sastra tersebut. Istri sutradara Len Wiseman ini fasih berbahasa Jerman, Rusia, dan Prancis.

3. Quentin Tarantino
http://experimentalchimp.files.wordpress.com/2008/07/tarantino.jpg
Walau ia pernah menorehkan catatan hitam karena keluar dari sekolah, sutradara Kill Bill ini adalah anggota MENSA, komunitas orang-orang dengan IQ tinggi. Tarantino mempunyai IQ 160. http://taslaptop.jawarashop.com

4. Jodie Foster
http://projectqatlanta.com/images/uploads/jodie_foster.jpg
Artis ini lulus dengan gelar valedictorian (lulusan terbaik), dari Lycee Francais de Los Angeles dan mengambil studi bahasa Perancis. Peraih dua Oscar ini melanjutkan ke Universitas Yale, dan meraih sarjana sastra.

5. Sharon Stone
http://images.askmen.com/galleries/actress/sharon-stone/pictures/sharon-stone-picture-5.jpg
Jangan kaget dulu mendengar nama artis satu ini. Walau penampilannya sangat panas dalam film Basic Instinct, tapi Stone adalah salah satu anggota MENSA. IQ-nya 154. Ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Edinboro di Pennsylvania pada usia 15 tahun.

6. Matt Damon
http://1.bp.blogspot.com/__UHh6H_NhVY/Sfx6k_p3ffI/AAAAAAAAFCw/JdW_eWoO34s/s400/matt_damon.jpg
Bintang The Bourne Identity ini lulus dengan nilai A sewaktu SMP dan SMA, dan belajar jurusan Bahasa Inggris di Universitas Harvard.

7. Alicia Keys
http://blogs.glam.com/glamblush/files/2007/12/alicia_keys.jpg
Tamat pada usia 16 tahun di SMP dan mendapat gelar valedictorian (lulusan terbaik), dan menerima beasiswa di Universitas Columbia untuk studi musik.

8. Steve Martin
http://whitagangsta.files.wordpress.com/2009/03/steve-martin-40971.jpg
Mungkin dia adalah aktor yang lucu, tapi dia tidak bodoh. Bintang Pink Panther ini mempelajari filsafat di California State University, dan dipertimbangkan menjadi staf pengajar di sana. Ia juga anggota MENSA, dengan IQ 142.

9. Shakira
http://www.celebrific.com/wp-content/uploads/2007/07/shakira-hottest-7-9-07.jpg
Dengan IQ 140, penyanyi ini tidak sekadar memiliki wajah cantik dan tubuh seksi tapi juga cerdas.

10. Nicole Kidman
http://www.marieclaire.co.uk/imageBank/cache/n/Nicole-Kidman-HUB.jpg_e_78137be33a967c29f10c2b17980b3f17.jpg
Kendati tak lulus dari kampus, peraih Oscar dan mantan istri Tom Cruise ini mempunyai IQ 132.

6 Peristiwa Terbesar Dalam Dunia IT

1. Yahoo Melewatkan Facebook
Tahukah Anda kalau Mark Zuckerberg pernah nyaris menjual hak kepemilikan Facebook kepada Yahoo? Tahun 2006, Yahoo melihat potensi Facebook cukup besar untuk dijadikan lawan MySpace. Mereka sempat menawarkan uang sebesar US$ 1 miliar kepada Mark. Namun saat akuisisi nyaris terjadi, tiba-tiba Yahoo mengalami penurunan saham sampai 22 persen. Reaksi Yahoo? Bernegosiasi menurunkan tawaran harga kepada Mark menjadi US$ 800 juta saja. Jelas dirinya menolak dan akhirnya memutuskan untuk membesarkan Facebook sendirian.


2. Real Networks Menolak “iPod”
iPod, pemutar file multimedia paling populer saat ini, ternyata pernah ditolak konsepnya oleh Philips dan Real Networks. Tepatnya tahun 2000, Tony Fadell menawarkan konsep pemutar MP3 mungil, bergaya, dan menyediakan content-delivery system yang memudahkan pengisian musik, bernama Pod.


Hanya Apple yang mau menerima proposal Fadell dan memproduksi peranti yang kita kenal sebagai iPod serta content-delivery system bernama iTunes. Saat ini iTunes mendominasi 80% pasar musik digital berbayar di dunia. Kabar Real Networks? Dengan RealPlayer-nya, pendapatan mereka per tahun hanya segelintir dibanding penghasilan Apple dari iTunes saja, belum ditambah penjualan iPod.
http://static.howstuffworks.com/gif/ipod-touch-5.jpg

3. IBM Mengatrol Microsoft
Tahun 1980, IBM sedang mengerjakan proyek PC pertama dan mencari perusahaan perangkat lunak yang bisa menyediakan disc operating system (DOS). Awalnya mereka meminta bantuan Gary Kildall dari Digital Research, pembuat sistem operasi CP/M.

Namun negosiasi tidak berjalan mulus sehingga akhirnya IBM beralih kepada duo Bill Gates dan Paul Allen yang memiliki program Microsoft DOS. Kontrak pun terjalin dan IBM menuai sukses besar, sekaligus mengangkat nama Microsoft. Jika saja Kildall mau menerima tawaran IBM, mungkin perusahaannya-lah yang bakal meraksasa seperti Microsoft saat ini.


4. Xerox Alto “Dicuri” Apple
Vendor Xerox mengembangkan sebuah komputer pertama yang memakai window-based GUI. Komputer yang ada sebelumnya hanya mengandalkan teks sebagai operasionalnya. Diberi nama Alto, komputer ini sudah dilengkapi tetikus, jaringan ethernet, dan penyunting teks WSYIWYG (what you see is what you get). Namun saat diluncurkan tahun 1973, pasar konsumen PC belum terbentuk.

Akibatnya Xerox hanya mendistribusikan Alto ke beberapa universitas secara gratis. Nah, tahun 1979, Steve Jobs mengunjungi Xerox PARC, tempat pengerjaan Alto. Saat melihat komputer ini, ia langsung terinspirasi dan kemudian mengimplementasikan banyak fitur utama Alto ke dalam Lisa dan Mac, dua PC yang sedang perusahaannya kembangkan. Ternyata Mac sangat laris manis, sementara Xerox yang akhirnya mengikuti dengan memasarkan Xerox Star (berbasis teknologi Alto) sudah terlambat masuk pasar.


5. “Google” Sebelum Google
Medio 1990-an ketika perang antarmesin pencari masih berimbang antara Yahoo, Altavista, dan Lycos, ada satu yang mencuat ke permukaan. Open Text Web Index namanya. Mirip Google saat ini, Open Text dikenal karena kecepatan respon, akurasi, dan komprehensif. Tahun 1995, arsitektur Open Text bahkan dibeli Yahoo untuk diterapkan dalam mesin pencariannya.



Namun dua tahun berselang, pemilik Open Text memutuskan berpindah haluan ke sektor content management system untuk enterprise. Padahal tahun 1998, Google baru diluncurkan. Jika saja Open Text (dan Yahoo) tetap bermain di teknologi mesin pencari, mungkin saat ini merekalah yang memimpin pasar. Sayang, mereka tak menyadari besarnya industri mesin pencari pada masa seperti sekarang ini.

6. Microsoft Menyelamatkan Apple
Tahun 1997 adalah tahun kebangkitan Apple. Dalam kondisi krisis keuangan akibat Mac-nya kalah bersaing dengan Power Computing dan Radius, mereka terancam berhenti produksi. Untungnya, datang bantuan yang tak disangka-sangka: Microsoft. Tanpa diduga mereka bersedia membeli saham Apple sebesar US$ 150 juta, relatif cukup untuk memperpanjang nafas.

Steve Jobs, sebagai negosiator dalam perundingan dengan pihak Microsoft, akhirnya ditunjuk sebagai CEO Apple. Kemudian lewat tangan dinginnya, Apple kini malah mampu menandingi Microsoft — sang juru penolong — dalam kompetisi bisnis TI.

Perang Dunia ke III diramalkan terjadi tahun 2010



Vangelia Gushterova, peramal yang disetarakan dgn Nostradamus. Dia asal Bulgaria meninggal 1996. Meramalkan PD III meletus pada Nov 2010
Boleh percaya boleh tidak tapi ramalan ini sunggung mengerikan. Seorang peramal asal Bulgaria, yang disetarakan dengan Nostradamus atau peramal terkenal Valdes, mengatakan, perang dunia ke 3 akan meletus pada November 2010. Diawali dengan perang antara Negara tetangga yang berkembang menjadi besar dan melibatkan banyak Negara, serta terjadi perang nuklir dan senjata kimia. Peran ini akan berlangsung empat tahun, hingga 2014. Akibatnya sungguh mengerikan, perang ini menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi Utara, khususnya Eropa yang penduduknya nyaris musnah. Benua eropa diramalkan hanya didiami hanya sedikit orang karena banyak yang musnah karena perang.

Perang Dunia kali ini tidak seperti perang dunia I dan II, kali ini kecanggihan teknologi

persenjataan, nuklir, kimia, dll, ikut berperan menghancurkan semua, bukan hanya pasukan yang terlibat perang tapi juga masyarakat yang tak berdosa. Setelah perang, hampir sebagian besar penduduk dunia akan mengalami penyakit kanker kulit dan penyakit kulit lainnya akibat senjata kimia dan nuklir.

Lebih jauh tentang ramalan itu ikuti ulasan ini. Tidak banyak orang percaya pada ramalan namun kepercayaan itu biasanya baru akan muncul ketika apa yang diramalkan mulai menunjukkan kebenaran atau menjadi kenyataan. Seperti halnya Vanga yang memiliki nama asli Vangelia Gushterova, seorang peramal asal Bulgaria. Pada awal kemunculannya, tak banyak orang percaya prediksinya tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada masa depan. Namun seiring waktu ketika prediksinya itu mulai menjadi kenyataan, orang pun mulai berpaling padanya. Mulai mengingat-ingat apa yg pernah dikatakannya dulu. Banyak ramalan-ramalan Vanga tentang peristiwa-peristiwa besar yang mengguncang dunia, pada akhirnya menjadi kenyataan.

Vanga telah meninggal sejak 1996. Namun ramalan-ramalannya tentang masa depan dunia kini dicermati semua orang. Setelah sejumlah ramalan terdahulu menjadi kenyataan. Sebut saja, prediksinya tentang serangan teroris pada Amerika pada 9 September 2001 atau dikenal dgn 9/11. Ketika itu dia mengatakan Amerika akan ‘jatuh’ oleh serangan burung baja. Dan itu menjadi kenyataan di mana pusat kebanggan Amerika, World Trade Center, ditabrak oleh pesawat yg dibajak teroris. Dia juga pernah meramalkan tentang meletusnya Perang Dunia ke-II, juga tentang perestroika yang menjadikan ‘ wajah’ Rusia berbeda, serta kematian Putri Diana. Atau tenggelamnya kapal selam Kursk di Laut Barents yang berhubungan dengan konflik bersenjata di South Ossetia. Ramalan tentang tenggelamnya kapal selam nuklir kebanggaan Rusia, Kursk, ini diungkapkannya pada 1980. Ia mengatakan,” pada pada agustus antara tahun 1999 atau 2000, Kursk akan diliputi air dan dunia akan menangisinya”. Ternyata terbukti, tahun 2000 kapal selam nuklir itu tenggelam.

PERANG DUNIA KE-III

Kapal selam nuklir kebanggaan Rusia, Kursk, tenggelam tahun 2000 di Laut Barents. Vanga meramal tenggelamnya Kursk pada 1980
Namun yang menggegerkan Vanga meramalkan tentang meletusnya Perang Dunia ke-3 tahun 2010. Berdasarkan terawangnya, Perang Dunia ke-3 itu terjadi karena konflik akibat percobaan pembunuhan terhadap kepala Negara, yakni Ukraina, Estopnia, Lituania dan Polandia yang bagian ke Georgia. Perang Dunia meletus setelah konflik yang terjadi di Hindustan (India).

Awalnya, perang tersebut hanya perang local antar Negara tetangga yang dimulai pada November 2010. Lalu perang itu merembet melibatkan banyak Negara, terjadi perang nuklir dan senjata kimia. Perang Dunia ke III ini akan selesai menjelang Oktober 2014.

Berikut ini cuplikan ramalannya yang mengerikan:

2011: akibat perang, hujan radioaktif akan menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi Utara. Kebanyakan orang-orang Eropa akan musnah dan menghadapi ancaman dari Muslim yang akan mempergunakan senjata kimia untuk menghabisi mereka. 2014: Akibat mengerikan diterima penduduk dunia akibat serangan senjata kimia dan nuklir selama perang. Di mana sebagian besar penduduk dunia akan menderita kanker kulit dan penyakit kulit lainnya. 2016: Penduduk Eropa hingga sedikit, nyaris benua itu tidak didiami. 2018: Cina akan tampil sebagai Negara superpower baru, yang memiliki kekuasaan besar di dunia. Yang tadinya eksploiters akan menjadi yang diekploitasi. 2023: Orbit tanah akan berganti 2025: Penduduk eropa masih sangat jarang.

Akhir dari Perang Dunia Ke II 1940

Vanga lahir 1911 dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova, setelah menikah namanya menjadi Vangelia Gushterova. Ia berasal dari Bulgaria dan buta sejak usia 12 tahun. Vanga banyak menghabiskan hidupnya di area Rupite di Kozhuh Mountains, Bulgaria. Ia diduga buta huruf dan tidak menulis apapun ramalannya. Ramalan-ramalannya hanya diucapkan dan orang merekamnya. Kadang ada kesulitan, karena ucapannya kadang bercampur dialeg Bulgaria yang sulit dimengerti.

Ia mengatakan, kemampuannya melihat masa depan karena bantuan makhluk gaib yang mendampinginya dan membisikkan padanya tentang apa yang akan terjadi. Tapi Vanga tidak bisa menjelaskan dari mana makhluk gaib itu berasal. Makluk gaib itulah yang memberinya informasi tentang orang atau apapun yang akan terjadi atau telah terjadi.
Kini ramalan-ramalan Vanga menjadi objek penelitian Institut Bulgaria. Sebanyak 7000 ramalannya kini tengah diteliti. Dari penelitian tersebut, dikatakan bahwa 80 persen dari ramalannya akurat. Sesaat sebelum kematiannya, Vanga , meramalkan, bumi akan dilanda keresahan dan ketidak seimbangan, serta sejumlah makluk luar angka (alien) yang sebenarnya telah bertahun-tahun hidup di bumi.

Merk Tua yang Bertahan Sampai Sekarang

Blue Band [1936]

Mentega Blue Band

BLUE Band pertama kali diproduksi di Batavia pada 1936. Blue Band juga menjadi produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik sabun Lever Brothers asal Inggris. ”Sejak pertama kali diluncurkan, Blue Band sudah menjadi merek kuat yang memimpin pasar dengan kompetitor utama mentega dan margarin impor, seperti Palmboom,” kata Agus Nugraha, Brand Manager Blue Band PT Unilever Indonesia.




Permen Davos [1931]

Permen Davos

SOEYATI Soekirman tak pernah luput membawa Davos. Nenek 68 tahun warga Banyumas ini sudah puluhan tahun menggemari permen itu. ”Orang-orang tua memang konsumen loyal kami,” kata Nicodemus Hardi, Managing Director Operasional PT Slamet Langgeng, produsen permen Davos. Permen ini dirintis oleh Siem Kie Djian pada 28 Desember 1931. Lokasi pabriknya tetap sama hingga kini: Jalan Ahmad Yani 67, Kelurahan Kandang Gampang, Purbalingga, Jawa Tengah. Perusahaan dilanjutkan anaknya, Siem Tjong An. Enam tahun berikutnya, bisnis diteruskan lagi ke anak dan menantu Tjong An: Toni Siswanto Hardi dan Corrie Simadibrata. Kini perusahaan tersebut dipimpin oleh Budi Handojo Hardi, generasi ketiga pendiri bisnis ini.


Wajik Week [1939]

Wajik Week

SEMULA, pada 1939, Nyonya Ong Kiem Lien hanya memasak kue untuk dijual ke tetangga. Ada wajik, onde-onde, keripik tempe, rempeyek kacang, dan jadah (kue dari ketan dan kelapa parut). Usaha ini dilanjutkan oleh anaknya, Ong Gwek Nio, yang kemudian hanya berkonsentrasi pada wajik.


Siroop Tjap Buah Tjampolay [1936]

Siroop Tjap Buah Tjampolay

RASANJA sedap, baoenja wangi. Itulah yang tertera dalam kemasan sirup Tjap Buah Tjampolay. Minuman legendaris asal Cirebon ini pertama kali dibuat oleh Tan Tjek Tjiu pada 11 Juli 1936. Hingga kini kemasan dan labelnya tak berubah.


Sarang Sari [1934]

Sarang Sari

Botolnya hijau, mirip botol bir. Tulisan dalam kemasannya tak berubah sejak 75 tahun lalu: Limonadestroop. Sarang Sari, begitulah nama sirup berbotol serupa bir itu, bertahan di tengah gempuran minuman berkarbonat. Cikal bakal sirup ini dimulai dari De Wed Bijlsma, pengusaha asal Groningen, Belanda, yang mendirikan NV Conservenbedrijf de Friesche Boerin pada 1934.


Ting-ting Jahe [1935]

Ting-ting Jahe

NJOO Tjhay Kwee menunggang sepeda pancal mengitari Pasuruan. Kala itu, tahun 1935, Njoo sedang merintis usaha kembang gula Sin A di Pasuruan, Jawa Timur. Kisah ini dituturkan Dyah Purwaningsih, General Manager PT Sindu Permata, perusahaan yang memproduksi ting-ting jahe. Ayu adalah cucu Njoo alias generasi ketiga pemilik perusahaan ini.


Tahu Yun Yi [1940]

Tahu Yun Yi

DALAM bahasa Mandarin, yun yi artinya bermanfaat atau beruntung. Perusahaan tahu yang didirikan pada 1940 itu memang beruntung masih eksis hingga kini. Bisnis tahu Yun Yi dirintis oleh Liauw Hon Tjan di Jalan Jenderal Sudirman Belakang 231, Bandung. Pabrik tahu ini tak pernah berpindah hingga sekarang.


Teh Cap Botol [1940]

Teh Botol Sosro

RIBUAN botol plastik hijau itu bergerak dalam irama teratur di atas jalur roda berjalan. Lalu, plop, plop, plop: letupan mesin memasangkan plastik kemasan ke satu per satu botol yang berisi teh amat panas. Antrean lantas menjalar ke mesin berikut yang memasangkan tutup botol. Dari sini jalur roda bergerak lagi menuju pengemasan akhir. Maka jadilah teh botol merek Joy Tea Green, yang siap dikirim ke jutaan konsumen di seluruh Indonesia serta mancanegara.


B29 [1930]

http://tempointeraktif.com/khusus/selusur/merk.tua/selusur_files/img13.jpg

PASAR Pagi Jakarta, akhir 1930-an. Sekumpulan ibu-ibu yang sedang belanja di Toko Sewu Gunawan meriung bicara soal sabun. Sabun Cap Tangan, produk Unilever—ketika itu satu-satunya sabun cuci yang beredar di pasar—mendadak langka. Jikapun ada, harganya mahal. Para ibu mengeluh: mereka tak bisa mencuci baju, piring, bahkan mandi.


Dji Sam Soe [1913]

Dji Sam Soe

RUMAH kuno itu tak lagi berpenghuni. Pagarnya tertutup seng. Ketika didatangi Tempo tiga pekan lalu, tampak empat petugas bergantian menjaga rumah. Di rumah inilah Liem Seeng Tee, pendiri HM Sampoerna, mengawali sejarah pada 1927.

Beralamat di Jalan Ngaglik, Surabaya, rumah ini—selain menjadi tempat tinggal—dulunya berfungsi sebagai gudang tembakau dan pabrik rokok. Selama lima tahun Seeng Tee menguji berbagai campuran rempah dan cengkeh di rumah ini. Dji Sam Soe salah satu produknya. Dari rumah ini pula Dji Sam Soe mulai diproduksi secara masif.

Kopi Warung Tinggi [1878]

Kopi

Beberapa kali berhenti berproduksi, tetap hidup berkat kepercayaan pelanggan. Dulu resep lisan, kini tersimpan di komputer.

BATAVIA, 1878. Restoran di tepian Moolen Vliet Oost—kini Jalan Hayam Wuruk— Jakarta, itu berbeda dengan bangunan lain di sekitarnya. Tampak lebih bagus, lebih besar, dan tinggi. Masyarakat di tepian Ciliwung lalu menyebutnya Waroeng Tinggi. Adalah Liaw Tek Soen, perantau asal Tiongkok, yang membangun warung itu bersama istrinya.


Kecap Bango [1928]

Kemasan diremajakan, rasa dipertahankan, penetrasi pasar diperkuat. Jurus inovatif memperpanjang umur.

Kecap Bango

BANGO itu terbang tinggi. Dari jago lokal, dia menjadi bintang di tingkat nasional. Bermula dari pojok kampung di daerah Benteng, Tangerang, pada 1928, kini sang Bango mudah dijumpai di toko kelontong di hampir seluruh penjuru Indonesia. Delapan puluh satu tahun silam, suami-istri Tjoa Pit Boen (Yunus Kartadinata) dan Tjoa Eng Nio mengawali cikal bakal Kecap Bango di rumah mereka di Benteng. Sayang, jejak awal sudah amat samar. Napak tilas Tempo di kawasan Benteng tak menemukan sarang pertama sang Bango.


Sepatu Bata

BERJAM-jam sepatu berbahan kanvas itu mengendap di ember penuh air. Basah kuyup, tapi tetap baik kondisinya. Wilfried Tampubolon, pemilik sepatu itu, cuma bisa memandanginya dengan kecewa. Pupus harapannya untuk mendapat sepatu baru. ”Dua tahun sepatu saya tidak diganti, makanya sepatu itu sengaja saya rendam,” kata Wilfried tertawa mengenang kenakalannya semasa kanak-kanak. Ibunya hanya mau membelikan sepatu baru kalau sepatu lama sudah rusak.

Batik Oey Soe Tjoen (1925)

PEMBUATAN selembar batik Oey Soe Tjoen bak ritual panjang. Awalnya, Muayah, pekerja di situ, menggoreskan lilin pada motif daun. Ia lalu menyerahkan hasil kerjanya kepada sang bos, Widianti Widjaja, yang lalu memeriksanya dengan teliti. Bila dianggap oke, kain akan diambil alih pekerja lain. Ia meneruskan pekerjaan untuk motif lain.

Powered By Blogger

Selamat Datang !!!

Selamat datang di blog saya yang sederhana, silahkan menikmati berita-berita yang ada.
Dan jangan lupa untuk memberi komentar...

Followers

Blog Archive